Senin, 17 April 2017

Snapchat Hanya Untuk Orang Kaya?

 Snapchat kembali memetik pro-kontra sesudah mengedar satu berita yang menyebutkan yang menjelaskan CEP Snap. Inc Evan Spiegel pernah melemparkan satu kalimat yang menjelaskan aplikasinya cuma kepada orang kaya. Berita itu juga segera dimentahkan dengan pihak Snap. Inc. Pro-kontra ini berawal besutan satu berita yang di sampaikan satu diantara bekas pekerja Snapchat Anthony Pompliano, yang menyampaikan Snap ke pengadilan. Pompliano mengatakan selanjutnya 2015, dia pernah berjumpa oleh Spiegel kepada mengulas gagasan perkembangan Snapchat dengan cara menyeluruh.

Diambil besutan Business Insider, 17/4/2017 waktu itu Pompliano tetap menjabat yang menjadi kepala divisi perkembangan Snapchat di Snap. Inc. Tersingkapnya berita yang begitu kontroversial inipun segera memancing kemarahan pemakainya di ada banyak negara.

Malahan di meida sosial banyak pemakainya yang berasal besutan Spanyol serta India ramai-ramai mengecam Spiegel. Malahan, merekapun tidak cuma mengemukakan kekecewaannya oleh meberikan kecaman di sosial media. Di toko aplikasi, mereka memberi bintang satu serta memberi komentar yang lumayan pedas selanjutnya penjelasannya.

Tidak tinggal diam, lihat efek yang diakibatkan besutan berita itu, Snap juga lalu memberi pernyataanya. Snap menyebutkan yang menjelaskan berita yang mengatakan yang menjelaskan Snap tak menginginkan berekspansi ke negarai yang dikira miskin misal India merupakan omong kosong. "Ini konyol. Sudah pasti Snapchat kepada kebanyakan orang. Aplikasi ini ada di semua negara serta dapat diunduh dengan cara gratis, " kata juru bicara Snap pada beberapa media di India.

Related Posts

Snapchat Hanya Untuk Orang Kaya?
4/ 5
Oleh